Anda hanya akan hidup satu kali,
maka kita harus ingat bahwa apapun yang dilakukan setengah-setengah
nantinya akan terasa dua kali lebih berat; dan karena kita hidup satu
kali, tidak ada kesempatan ke-2 untuk memperbaiki sikap hidup yang
setengah-stengah pada kehidupan yang pertama.
Maka… dalam bahasan ini kita akan membicarakan bagaimana kita akan
hidup secara sepenuhnya, seutuhnya, seberani mungkin; sehingga fatwa
mengatakan YOLO bukan berarti sebagai penyesalan tapi sebagai tanda kesyukuran karena kita hidup dengan berani..
Apakah ada orang yang dalam kehidupannya lurus ?, sekali langsung berhasil tanpa
mengalami kegagalan, tanpa melakukan kesalahan?. Pasti-nya tidak…
Jadi harus disadari bahwa itu tidak ada, harus diterima bahwa kemungkinan salah
itu ada, supaya kita tidak sombong, orang yang tidak pernah gagal pasti akan sombong.